🎈 Setelah Tanaman Bambu Ditebang Sebaiknya
SeePage 1. Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.
Sebaiknyapada saat 30-40 hari setelah tebar benih dilakukan sortir, karena mulai banyak bibit yang bertubuh bongsor yang sering memakan ikan yang lain. Petani langsung membakar kebun yang telah ditebang bambu dan pohon lainnya, dan untuk alasan mengejar musim tanam segera menanami lahan yang baru dibuka ini dengan tanaman albasia
Pertumbuhanbibit tanaman kakao terbaik diperoleh pada tanah yang didominasi oleh mineral liat smektit dan berturut-turut diikuti oleh tanah yang mengandung khlorit, kaolinit dan haloisit.b) Tanaman cokelat dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki keasaman (pH) 6-7,5; c) Air tanah yang mempengaruhi aerasi dalam rangka pertumbuhan dan serapan hara.
Tumbuhanbambu akan tumbuh dengan baik pada suhu 8,8 - 36°C, dengan curah hujan tahunan minimal 1.020 mm, sedangkan kelembaban 80% [6]. Setelah ditebang biasanya direndam dalam air mengalir, air tergenang, lumpur, air laut atau diasapkan. Kadang-kadang
Berbedadengan pohon kayu hutan yang baru siap ditebang dengan kualitas baik setelah berumur 40-50 tahun, maka bambu dengan kualitas baik dapat diperoleh pada umur 3-5 tahun. (3) Tanaman bambu mempunyai ketahanan yang luar biasa.
Pembuatanlubang tanaman dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dan jarak antar lubang (jarak tanam) 5 x 5 m atau 9 x 9 m. untuk mempercepat pertumbuhan pada lubang tanaman diberi tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang, urea, TSP, sekitar 3 - 5 hari setelah lubang tanaman disiapkan, baru dilakukan penanaman. Bibit yang baru ditanam, sebaiknya
BAMBU(MAKALAH) By DUNIA SIPIL on Wednesday, July 17, 2013. BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bambu merupakan kekayaan hutan bukan kayu yang merupakan bagian dari kekayaan sumber daya hutan Indonesia. Bambu dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengurangan penebangan kayu di hutan yang semakin terbatas keberadaannya.
Pemasanganajir atau bilah bambu untuk menopang tanaman dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu. Penancapan ajir hendaknya berjarak 5-7 cm dari pangkal batang. Pohon yang terkena serangan dari kumbang ini bisa ditebang atau dibakar, sementara anda juga bisa melakukan pencegahan dengan cara menggunakan musuh alami dari kumbang tersebut
Bambuyang telah ditebang sebaiknya dibiarkan dan disandarkan di sekitar pohon bambu, cara ini dilakukan untuk proses pengeringan bambu yang alami. Setelah satu minggu daun dan ranting berjatuhan dan saatnya bambu di potong sesuai kebutuhan untuk membut instrumen Bundengan.
. Connection timed out Error code 522 2023-06-16 140951 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83a149dfe50e32 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Pengeringan Bambu - Blog Sahabat Bambu Cara Menebang Pohon Bambu Beserta Memotong dan Mengolahnya - Arafuru Waktu Paling Tepat Menebang Bambu Cara Menanam Bambu INILAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENEBANG BAMBU Jurus Rahasia Nih! Cara Mematikan Pohon Bambu Sampai ke Akarnya - Toko Tanaman Bisakah kita menanam bambu Moso di India? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanen dan menjual? - Quora Minggu Pantang Tebang Bambu, Ini Penjelasan Pinandita Pasek Swastika Cara Memilih Bambu untuk Furnitur dan Bangunan Rumah - Lifestyle BAMBU Sanggar Anak Alam Terjual Jual Bambu apus dan ori murah [ yang butuh suplai bambu masuk ] KASKUS indonesia Archives - Page 2 of 3 - Gazebo Bambu Malang 3 Cara untuk Memotong Bambu - wikiHow Cara Mengeringkan Bambu yang Baik dan Benar - Arafuru kreatif Archives - Gazebo Bambu Malang Terjual Jual Bambu apus dan ori murah [ yang butuh suplai bambu masuk ] KASKUS Tahukah Anda Cara Pengawetan Bambu Secara Alami? Halaman 1 - Cara Memusnahkan Bambu 8 Langkah dengan Gambar - wikiHow Menyusuri Lorong Bambu Petung Jepang - indonesia Archives - Page 2 of 3 - Gazebo Bambu Malang Mudah! Inilah Cara Mengawetkan Bambu Secara Alami - Pengawet Kayu Apakah berbahaya menanam bambu di halaman Anda? - Quora 3 Cara untuk Memotong Bambu - wikiHow BAMBU Sanggar Anak Alam bambu minimalis Archives - Gazebo Bambu Malang √ Cara Menanam Pohon Bambu Terlengkap Anonim Bambu Indonesia Indonesia Surga’-nya Bambu Terjual Jual Bambu apus dan ori murah [ yang butuh suplai bambu masuk ] KASKUS bambu minimalis Archives - Gazebo Bambu Malang Cara Menanam Bambu dengan Gambar - wikiHow Tips Budidaya Tanaman Bambu Dengan Baik dan Benar Untuk Pemula PEMANFAATAN BAMBU DI INDONESIA RIDWANTI dari genangan air. Tanaman bambu hidup merumpun, mempunyai ruas dan buku. … Jenis bambu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN - PDF Free Download pemanfaatan bambu di indonesia ridwanti batubara, s. hut Macam bambu di Indonesia Lampiran Harga Bambu - HMTS UNSOED ? Web viewInformasi mengenai pengaruh posisi sepanjang kolom dan jumlah bahan pengawet yang … Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik - [DOCX Document] PEMANFAATAN BAMBU DI INDONESIA RIDWANTI dari genangan air. Tanaman bambu hidup merumpun, mempunyai ruas dan buku. … Jenis bambu yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Bambu PDF Cerita Bambu, Tanaman Kaya Manfaat yang Masih Dipandang Sebelah Mata - PENINGKATAN DURABILITAS BAMBU SEBAGAI KOMPONEN KONSTRUKSI MELALUI DESAIN BANGUNAN DAN PRESERVASI MATERIAL Biologi Edit Serumpun Kisah Orang-orang Bambu - Cara Menanam Bambu dengan Gambar - wikiHow ISBN 978-602-9000-11-5 Inventarisasi dan Pemanfaatan Bambu Di Desa Sekitar Tahura Kabupaten Karo Hutan Ridwanti4 PENINGKATAN DURABILITAS BAMBU SEBAGAI KOMPONEN KONSTRUKSI MELALUI DESAIN BANGUNAN DAN PRESERVASI MATERIAL POTENSI DAN PENYEBARAN BAMBU MANGGONG Gigantochloa manggong Widjaja DI SUKAMADE TAMAN NASIONAL MERU BETIRI FEBRINIA SARI WIDYANINGTYAS - PDF Free Download Bambu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Hikmah dari Sebuah Pohon Bambu Halaman 1 - Bambu, rumput raksasa sejuta potensi – THE ADIOKE CENTER Tips Memilih dan Mengolah Bambu untuk Hunian Anda Rumah dan Gaya Hidup Angklung Terbuat dari Bambu Terbaik Pilihan, Ini Faktanya - Velopedia Si hitam memikat pasar dengan warna mengkilat - Page all Cara Menanam Bambu dengan Gambar - wikiHow Blunder Pohon Plastik di Jakarta… Halaman all - Merawat Tanaman Bambu di Kebun Anda - 9 Tanaman Gaib Pembawa Rezeki dan Berkah Menurut Ilmu Feng Shui PENINGKATAN DURABILITAS BAMBU SEBAGAI KOMPONEN KONSTRUKSI MELALUI DESAIN BANGUNAN DAN PRESERVASI MATERIAL Cara Budidaya Bambu – INDONESIA BERTANAM Menyusuri Lorong Bambu Petung Jepang - Indonesia Surga’-nya Bambu Potensi dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Sekitar Hutan Studi Kasus Desa Sihombu, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan 6 Cara Budidaya Bambu dan Proses Perawatannya Dedi Mulyadi Marah Besar, Hutan Bambu Dibabat Mau Dibikin Kebun Pisang, Aing Rek Sare di Kebon Awi’ - PENINGKATAN DURABILITAS BAMBU SEBAGAI KOMPONEN KONSTRUKSI MELALUI DESAIN BANGUNAN DAN PRESERVASI MATERIAL Bambu - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Krisdianto, dkk Bambu Indonesia Makalah Bambu Untk Lomba Cara Menanam Bambu dengan Gambar - wikiHow Makalah bambu hasil hutan bukan kayu bambu minimalis Archives - Gazebo Bambu Malang KETRAMPILAN KLASSEMESTER VIII2 ANYAMAN ANYAMAN Pengertian anyaman adalah Pemanenan Bambu oleh Mayarakat Desa Karangwangi - MoMenanam - Green Lifestyle Makalah bambu hasil hutan bukan kayu Potensi dan Pemanfaatan Bambu oleh Masyarakat Sekitar Hutan Studi Kasus Desa Sihombu, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan PUSAT KERAJINAN BAMBU DI KELURAHAN LAKKANG KOTA MAKASSAR SKRIPSI Cerita Bambu, Tanaman Kaya Manfaat yang Masih Dipandang Sebelah Mata - Bambu Merupakan Tumbuhan yang Tumbuh Paling Cepat, Ketahui Berbagai Fakta Menarik Bambu, yuk! - Semua Halaman - Bobo 3 Cara untuk Memotong Bambu - wikiHow Bambu Awet Bambu Indonesia BAMBU Sanggar Anak Alam Cara Menanam Bambu yang Baik dan Benar - Artikel Pertanian Terbaru Berita Pertanian Terbaru Makalah bambu hasil hutan bukan kayu Inilah 5 Mitos Aneh Seputar Pohon yang Diyakini Orang-Orang! LINE TODAY Indonesia Surga’-nya Bambu Cerita Bambu, Tanaman Kaya Manfaat yang Masih Dipandang Sebelah Mata - Wajib Tau! Ini Beberapa Tanaman yang Sebaiknya Jangan Ditanam di Rumah Jika Tidak Mau Terkena Sial Cara Menebang Pohon Bambu Beserta Memotong dan Mengolahnya - Arafuru Untitled keunggulan dan kekurangan beton sebagai bambu DOC Bambu Steffanie lim - 9 Cara Menyelamatkan Tanaman yang Hampir Mati Halaman all - Struktur Bambu – Arsdesain Katalog Tanaman HHBK dan HHK. dari Rehabilitasi DAS Sakuli, Unit HKm Santong, dan HKm Sambelia - PDF Download Gratis Cara Memelihara Pohon Bambu Pembawa Hoki 12 Langkah Prosesnya Rumit dan Makan Waktu - Intisari Untitled 9 Pohon Angker yang Banyak Penunggunya. Berani Tanam?
Bambu identik sebagai tanaman yang menjadi makanan favorite hewan Panda. Namun bukan hanya Panda, manusia juga menyukai bambu, selain bisa dijadikan bahan bangunan atau perabotan, bambu ternyata juga dapat diolah menjadi makanan, salah satunya disebut dengan rebung tabah yang berasal dari olahan tanaman bambu tabah. Meskipun semua bambu menghasilkan rebung, tetapi tidak semua menghasilkan rebung yang enak untuk dimakan. Semua rebung mengandung HCN asam sianida yang merupakan senyawa beracun dengan tingkat yang beragam. Rebung bambu yang memiliki kandungan HCN tinggi, selain rasanya pahit, juga berbahaya untuk dikonsumsi. Namun rebung bambu yang mengandung HCN di bawah ambang batas bahaya, dapat dimakan sebagai sayuran atau campuran makanan lainnya. Bambu yang menghasilkan rebung dengan HCN rendah dan enak dikonsumsi diantaranya, bambu betung, bambu temen, bambu kuning, dan bambu tabah. Berdasarkan klasifikasi botani, bambu tabah termasuk spesies Gigantochloa nigrociliata Buese Kurz, asalnya dari Asia Tropis, sebagian besar terbatas pada kawasan dari Burma, Indocina, sampai semenanjung Malaya dan Indonesia. Di Indonesia, bambu tabah memiliki berbagai jenis nama berbeda pada beberapa daerah tempat tumbuhnya, yaitu bambu lengka Jawa dan Sukabumi, bambu tabah Bali. Masyarakat Bali menyebut bambu tabah karena rebungnya bercita rasa hambar, tidak pahit seperti rebung betung. Rebung sangat digemari masyarakat, Di samping rasanya yang enak, rebung juga mengandung nilai nutrisi tinggi, yaitu protein, lemak, pati, serat, dan bahan segar. Tanaman bambu tabah atau Gigantochloa nigrociliata memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Di masa depan, tanaman ini dapat dijadikan sumber pangan masa depan, sekaligus bahan baku industri kerajinan. Bambu tabah wajib untuk dilestarikan karena berdampak baik bagi lingkungan. Bahkan karena besarnya potensi yang dimiliki, tanaman bambu tabah sering disebut sebagai tanaman masa depan. Sangat disayangkan, saat ini merupakan hal yang biasa bagi para petani bambu saat melakukan budidaya bambu tabah menerapkan teknik budidaya berdasarkan pengalaman pribadinya, hal ini menyebabkan rebung yang dihasilkan belum bisa bersaing di pasar nasional, apalagi pasar internasional. Para petani harus memenuhi standar mutu produk olahan rebung bambu dengan mengikuti tahapan prosedur pembudidayaan secara baik dan benar. Tak perlu bingung mencari sumber petunjuk ke berbagai buku dan jurnal. Berikut Portal Agri telah merangkumnya hanya untuk Anda. 1. Syarat Tumbuh Bambu memang dapat tumbuh pada segala jenis tanah. Namun, jika budidaya ditujukan untuk memperoleh rebung yang berkualitas bagus, maka bambu ditanam pada tanah ringan, sedikit berpasir, gembur, kaya bahan organik, dan tanah subur. Lahan tanam bambu sebaiknya berada pada ketinggian 0 - 2000 m dpl, memiliki curah hujan 1200 mm/tahun, dan kelembaban udara 50 - 80%. 2. Pembibitan Pembibitan bambu rebung tabah merupakan serangkaian kegiatan menyediakan bibit bambu tabah yang bermutu dari batang bambu yang dianjurkan dalam jumlah cukup dan pada waktu yang tepat. Dikarenakan masih terbatasnya penyediaan bibit secara komersial, pembibitan bambu merupakan langkah pertama yang mengawali usaha budidaya bambu rebung. Persiapan bibit rebung bambu sebaiknya dilakukan 2 - 3 bulan sebelum jadwal penanaman. Perbanyakan bibit bambu dapat dilakukan dengan secara generatif dan vegetatif. Pembibitan secara generatif dengan menggunakan biji, jarang dilakukan karena memerlukan waktu yang lama. Pembibitan bambu yang paling cepat dan mudah adalah secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan metode stek, cangkok, dan kultur jaringan. Stek merupakan cara perbanyakan tanaman paling sederhana dan sudah umum dilakukan oleh masyarakat sebelum teknik cangkok dan okulasi diperkenalkan. Stek bambu tabah dilakukan dengan cara memisahkan atau memotong bagian-bagian tanaman agar bagian tanaman tersebut dapat membentuk akar. Sebelum pembibitan, sediakan lahan persemaian dengan prosedur berikut, gemburkan tanah seluas 4,2 x 4,1 m pada kedalaman hingga 25 - 35 cm dari permukaan tanah, campurkan tanah dengan kompos atau pasir, buatkan 2 bedengan ukuran 240 x 90 cm, tinggi 25 - 35 cm, buat parit di sekeliling bedengan seluas 50 cm, sedalam 25 - 35 cm, atau paralon dilubangi sepanjang pipa untuk mengalirkan air. Buat jalan setapak antar blok bedengan seluas 40 cm, tinggi 25 - 35 cm, dan tanam peneduh tinggi kurang 10 m. Bedengan pun siap untuk ditanami. Pilih stek bibit yang berasal dari batang yang sehat, tidak terserang hama dan penyakit, tidak sedang berbunga, rumpun lebih dari 6 batang dan tumbuh subur. Batang juga sebaiknya telah berumur 1 - 1,5 th, batang hijau mengkilap dan licin, belum ditumbuhi lumut kerak, akar pada buku-buku belum keluar, percabangan pucuk sudah tumbuh sempurna, pelepah ada yang masih melekat, dan mata tunas masih segar tidak kering. Prosedur pembibitan, buatkan barus lubang tanam dengan digali sedalam 30 cm, lebar 50 cm, dan jarak antar baris lubang tanam 1 m. Basahi tanah dengan air setinggi 10 cm. Ambil batang bambu tabah tua di kebun untuk bakal bibit, potong dimana satu ruas terdapat dua mata tunas, rendam dalam media urin sapi selama 1 jam. Tekan bibit di lubang penanaman dengan jarak tanam 20 cm, susun mata tunas searah, sirami dengan air, lalu bibit ditimbun sedalam 10 - 15 cm selama 3 bulan. Bibit yang ditimbun disiram dua kali sehari pada pagi dan sore hari selama 3 bulan. Tutup guludan dengan batang padi untuk mengurangi penguapan air tanah selama persemaian, dan dilakukan penyiangan. Prosedur persemaian stek, stek yang sudah siap berjajar secara melintang pada guludan dengan jarak paling sedikit 8 cm antar stek. Dalam setiap guludan berukuran 240 x 90 cm, isi 10 - 20 stek tergantung diameter stek. Bila ada cabang, letakkan agak mengarah ke atas sehingga tidak mengganggu stek disampingnya. Atur mata tunas menghadap satu arah, yaitu mata tunas pertama ke samping kiri, dan mata tunas kedua mengarah ke samping kanan. Taburkan lapisan tanah atas setebal 10 - 15 cm. Selama 3 bulan masa persemaian, rawat dengan melakukan penyiangan, penyiraman, pengairan, dan perbaikan guludan yang rusak. Bibit yang telah tumbuh, akan siap dipotkan dalam kantong plastik. Letakkan pot dekat lokasi persemaian, dengan ukuran panjang m, lebar m, kedalaman petak 30 cm, parit pengairan air 50 cm, lubang air ke petak 25 cm, lebar tanggul parit dengan petak pot 50 cm. Pada dalam kantong plastik, isi dengan media tanam berupa campuran tanah humus, pasir, dan kompos 111, 3/4 tinggi pot atau kantong plastik. Tempatkan kantong plastik berisi tanah tersebut ke dalam petak pot hingga waktu pengepotan. Bibit yang sudah siap dipotkan adalah bibit yang sudah memiliki cabang-cabang, daun dan akar. Caranya, bongkar stek perlahan, gergaji kedua ujung buku-bukunya dengan jarak 5 cm dari buku-bukunya yang berdaun dan berakar. Stek yang tidak menghasilkan akar namun hanya tunas daun, dipotong kedua ujung ruasnya dengan jarak kira-kira 8 cm dari buku-bukunya. Prosedur pengepotan, masukkan bibit pada bagian tengah kantung plastik hingga mencapai setengah kantung. Perhatikan pemakaian plastik disesuaikan dengan besar kecilnya bibit. Isi kantung plastik dengan tanah kembali hingga penuh, tekan tanahnya hingga padat. Letakkan pot yang telah diisi bibit tersebut kembali dalam petak pot. Siram hingga pot basah atau alirkan air dalam parit. Rawat pot dengan menyiangi gulma, penyiraman pot setiap tanah kering, dan pengendalian hama penyakit secara manual atau obat dengan dosis kecil. 3. Persiapan Lahan Penting untuk melakukan persiapan lahan pada usaha budidaya secara komersial agar pertumbuhan tanaman terjamin dan memperoleh panen optimal. Bambu bukanlah tanaman semusim dan jarak tanamnya relatif renggang, maka pengolahan difokuskan pada lubang tanam. Meskipun demikian, tetap bersihkan tanah disekitar lubang tanam dari semak belukar dan rerumputan pengganggu tanaman. Buat jarak tanam bambu longgar, yakni sekitar 5 x 5 m, atau 5 x 6 m, lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm. Pisahkan tanah atas dengan bawah, lalu biarkan lubang tersebut agar mendapat sinar matahari sekitar 2 minggu. Sesudahnya, tanah bagian atas dicampurkan dengan 10 kg pupuk kandang secara merata, kemudian dimasukkan ke dalam lubang tanam. Biarkan tanah kembali selama 2 minggu agar stabil, beri ajir untuk memudahkan pengenalan tempat. Bila persiapan sudah selesai, maka penanaman bibit dapat segera dimulai. Sebaiknya penanaman bibit dilakukan di awal musim penghujan untuk mengurangi resiko kegagalan. 4. Penanaman Bibit Periksa dan seleksi bibit yang akan ditanam. Batang tanaman harus tumbuh lurus, perakaran banyak, dan pertumbuhan normal. Buka plastik atau polybag yang berisi bibit bambu, masukkan dalam lubang tanam, timbun setebal 50 cm dari permukaan tanah dengan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang 311. Berikan mulsa di atas gundukan, sirami tanaman bambu yang baru ditanam tersebut hingga tanah basah. Selanjutnya pemupukan dengan menggunakan pupuk organik dari kotoran sapi sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu sebelum musim hujan dan setelah musim hujan. Untuk pemupukan, buat goretan sekitar 130 cm dari pusat rumpun atau seluas kanopi daun sedalam 20 cm. Pemupukan dilakukan pada goretan yang dibuat. Setelah goretan diisi pupuk, tutup kembali dengan tanah. 5. Pemeliharaan Rumpun dan Bambu Tabah Selain ditentukan oleh kualitas bibit dan syarat tumbuh, produktivitas tanaman bambu juga dipengaruhi oleh cara pemeliharaan tanaman selama masa pertumbuhan. Pemeliharaan bambu yang dibudidayakan untuk menghasilkan rebung meliputi beberapa hal, yakni pengairan, pemupukan, pemangkasan, penyiangan, pembumbunan. Pengairan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menyirami tanah pada pangkal tanaman dan sekitarnya, atau mengalirkan air ke dalam lahan, dengan frekuensi pengairan tergantung kebutuhan. Pemupukan susulan setelah pemupukan awal, dilakukan pada awal dan akhir musim penghujan pada setiap tahunnya. Umumnya, untuk setiap rumpun bambu, jumlah pupuk yang diberikan berkisar - kg. Pemangkasan secara teratur pada cabang-cabang primer dan cabang-cabang lain yang mengganggu pertumbuhan batang utama. Penyiangan dilakukan dua kali dalam sebulan, dengan mencabut rumput menggunakan sabit, cangkul atau tangan. Pembumbunan dilakukan sebelum pucuk rebung muncul ke permukaan tanah atau ketika pucuk mulai muncul ke permukaan tanah. Untuk mengetahui tempat bakal munculnya rebung, raba atau injak tanah sekitar rumpun bambu dengan kaki telanjang. Apabila terasa ada tonjolan di bawah permukaan tanah, maka rebung akan tumbuh di tempat itu, segeralah dilakukan pembumbunan di tempat itu juga. Bahan pembumbunan adalah campuran pupuk kandang dan sekam bakar 12. 6. Pengendalian Hama dan Penyakit Bambu termasuk jenis tanaman yang jarang diserang hama ataupun penyakit. Namun beberapa hama yang dapat menyerang tanaman bambu adalah kuret, kumbang bubuk, dan rayap. Serta penyakit jamur upas. Prosedur pengendalian hama adalah pembersihan gulma yang ada pada sekeliling batang utama, menjaga kelembaban tanah disekitar tanaman bambu, dan menaburkan insektisida berbahan aktif karbofuran 5 - 10 g pada lubang tanam sebelum menanam benih bambu. Prosedur pengendalian penyakit adalah dengan melakukan pemantauan terus menerus, terutama pada musim hujan hingga musim peralihan. Obati luka-luka bekas pemangkasan, dan semprot tanaman dengan pestisida antracol 70 WP, dengan dosis 100 - 200 g/liter air atau 1 - 1,5 kg/ha per aplikasi. 7. Panen dan Penanganan Pascapanen Rebung Panen dilakukan pada saat rumpun berumur 3 tahun, disaat musim hujan dan rebung masih dalam tanah atau mulsa. Perhatikan tanda tanah yang retak di sekitar pangkal rumpun, kemudian raba dengan tangan sampai terasa ada gundukan keras. Timbun tempat tersebut dengan tanah yang bercampur dengan seresahan daun bambu setinggi 20 cm. Menjelang 4 hari, akan terlihat rebung muncul di atas guludan. Panen siap dilakukan dengan cara membuka mulsa atau guludan dengan tangan dan cangkul setinggi atau setebal gundukan tersebut. Setelah terlihat tanah pada pangkal rumpun atau buluh bambu, rebung dipotong dengan pisau atau sabit. Rebung-rebung yang dipanen pasti masih terlihat kotor karena terbalut dengan tanah. Maka dari itu, cuci rebung dengan air bersih, tempatkan pada keranjang, baru selanjutnya diproses atau disimpan dalam cold storage jika terjadi penundaan proses. Kupas kulit rebung dengan pisau, lalu kumpulkan ke dalam tandon plastik.
setelah tanaman bambu ditebang sebaiknya