🦙 Hasil Tes Pap Smear Berapa Lama
Mendeteksi kelainan sel sejak dini dengan pap smear merupakan tahap pertama dalam menghentikan kemungkinan terjadinya kanker serviks. Pada umumnya, dokter merekomendasikan memulai tes pap smear sejak wanita aktif secara seksual. Pemeriksaan tes pap smear dilakukan 1-2 tahun sekali hingga usia 65 tahun.
1. Kapan pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan? Pemeriksaan Pap smear sebaiknya dilakukan setiap 3 tahun, sejak usia 21 tahun. Selain itu, pada usia 30 tahun ke atas, pemeriksaan Pap smear biasanya dikombinasikan dengan tes untuk mendeteksi HPV, yaitu virus penyebab kanker serviks.
Kapan harus Pap smear?. Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, setiap perempuan dianjurkan Pap smear sejak berusia 21 tahun. Setiap perempuan berusia 21 sampai 29 tahun harus melakukan Pap smear setiap 3 tahun sekali. Lalu, setiap perempuan berusia 30 sampai 65 tahun wajib Pap smear setiap 5 tahun sekali disertai pemeriksaan penunjang lain, yaitu tes HPV.
Membaca hasil Pap Smear. Hasil Pap smear biasanya diterima dalam 1-3 minggu setelah pemeriksaan dan dibacakan oleh dokter saat pasien melakukan konsultasi. Ada tiga kategori hasil Pap smear, yaitu normal, abnormal, dan perlu dievaluasi ulang. Hasil Pap smear normal menunjukkan bahwa tidak ada bukti perubahan sel atau sel-sel abnormal di dalam
Kesimpulan. Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah cara sederhana yang digunakan untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim secara dini selain pap smear yang sudah dikenal selama ini. Pemeriksaan IVA dianjurkan dilakukan oleh semua wanita terutama wanita yang memiliki faktor risiko dan wanita yang sudah melakukan hubungan seksual sebelum usia
Hasil tes hanya menunjukkan adanya sel abnormal dalam leher rahim. Biasanya, melakukan ulang tes ini beberapa bulan kemudian adalah langkah penting untuk memastikan adanya kanker. Cara membaca hasil tes pap smear. Ada dua kemungkinan hasil dari tes ini, yakni normal atau tidak. Berikut penjelasan masing-masing hasilnya. Negatif (normal)
Jawabannya adalah iya. Semua wanita dengan usia 21-65 tahun butuh paling tidak sekali saja proses pap smear. Kalau mereka tidak bisa melakukannya, risiko mengalami kanker serviks akan lebih besar dan hal itu sangat berbahaya untuk kesehatan. Meski Anda belum menikah sekali pun, pap smear tetap haru dilakukan.
Hindari minuman berkafein dan alkohol jauh sebelum tes dan pengambilan sampel, untuk menjaga tekanan darah dan menghindari penyimpangan dalam hasil tes. Tes pap smear, urine, atau feses idealnya dilakukan 5-6 hari setelah hari terakhir haid. Referensi: MediBuddy. Diakses pada 2023 Preparing for a Health Check: The Dos and Don'ts You Must Know.
1. Pap smear sebaiknya dilakukan sekitar 5 hari setelah haid, atau 10-20 hari setelah hari pertama haid agar leher rahim Anda bersih dari sisa-sisa darah haid. 2. Dalam dua hari sebelum Pap smear, Anda sebaiknya menghindari: membersihkan vagina dengan krim atau sabun apa pun, juga douching (penyemprotan obat atau larutan tertentu ke arah liang
.
hasil tes pap smear berapa lama